Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 11 Juni 2009

Mengenal Istilah Internet Marketing

Mengenal Istilah Internet Marketing

Saya akan mulai untuk membicarakan topik mengenai Internet Marketing. Saya tidak akan menjelaskan apa itu Internet karena tidak ada gunanya bagi kamu yang sudah bisa Internet dasar. Pada tulisan ini saya hanya akan memberikan pemahaman dalam bentuk istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia Internet Marketing.

Tapi bagi kamu benar-benar awam soal Internet Marketing akan saya berikan sedikit intro-nya. Internet adalah sebuah media jaringan komputer yang sangat luas menghubungkan banyak jaringan-jaringan komputet mulai dari kecil, sedang hingga besar dan terbentuklah sebuah media komunikasi dan informasi yang sangat-sangat besar. Marketing berarti adalah tindakan pemasaran, merupakan sebuah upaya dari kita untuk mempromosikan dan menjual untuk mendapatkan keuntungan baik itu jasa maupun barang yang bersifat terlihat secara fisik maupun tidak kepada target yang telah ditentukan sebagai konsumen. Apabila digabungkan kedua kata tersebut maka menjadi sebuah tindakan pemasaran yang dilakukan pada media Internet. Sampai disitu saja dulu penjelasan praktis dari saya yang tampaknya akan dapat lebih mudah apabila kamu mengenal istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia Internet Marketing berikut ini:

istilah berikut banyak yang tetap saya biarkan tertulis dalam bahasa Inggris karena apabila di Indonesia-kan menjadi cukup lucu untuk dibaca (maklum bahasa Indonesia adalah termasuk Ejaan Yang selalu Disempurnakan).

  1. Ad:
    Dalam dunia periklanan web lebih banyak disebut banner berupa gambar statis ataupun bergerak (animasi) yang biasa disebut animasi GIF). Satuan panjang untuk banner biasanya dalam pixel dan satuan untukukuran file dalam bytes. Banner dibuat dalam bentuk yang kreatif untuk memancing atau memikat pembaca secara visual sedemikian rupa dan terkadang mengandung penggunaan teknologi multimedia atau biasa disebut rich media.
  2. Ad rotation:
    Adalah iklan yang tampil berotasi dengan tampilan iklan lainnya. Biasanya sudah diotomatiskan oleh perangkat lunak (software) penunjang penggunaan banner berotasi. Manajemen banner yang dirotasi umumnya dapat dikelola dengan mudah menggunakan modul yang sudah terintegrasi pada sebuah aplikasi konten sebuah website ataupun blog.
  3. Ad space:
    Merupakan tempat pada sebuah website/blog yang didesain sedemikian rupa untuk menampilkan iklan. Tempat tersebut umumnya tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan layout ataupun desain dari website/blog.
  4. Ad view:
    Kata lainnya adalah impresi iklan. Adalah penampilan sebuah iklan dalam sekali penayangan, apabila penayangannya berkali-kali maka jumlah impresinya juga akan bertambah secara sesuai. Umumnya website/blog menampilkan angka ini saat ingin menawarkan kepada para pemasang iklan untuk memberikan data pasti mengenai statistik dari trafik website/blog-nya.
  5. Affiliate Marketing:
    Istilah ini digunakan untuk sebuah website yang menjual produk maupun jasa dan biasa disebut afiliasi. Tujuan dari adanya afiliasi adalah untuk mempromosikan produk/jasanya menjadi lebih luas lagi tanpa batasan selama masih di dunia online Internet. Salah satu contoh website yg paling terkenal dengan afiliasi adalah Amazon yang merupakan penjual buku dengan cara berafiliasi dengan banyak sekali reseller.
  6. Banner:
    Banner adalah iklan dalam bentuk gambar, umumnya dalam format ekstensi .GIF dan .JPG. Banyak sekali pemasang iklan membatasi pemuatan banner dalam format ukuran file yang kecil untuk memaksimalkan waktu tayang sebuah iklan karena hal ini sangat penting untuk dipikirkan oleh si penerbit iklan. Ukuran banner paling populer adalah 468 pixel panjang dan 60 pixel tinggi, ukuran 125 pixel tinggi dan panjang, serta ukuran 120 pixel panjang dan 90 pixel tinggi. Ukuran standar ini di atur oleh Badan Periklanan Internet atau Internet Advertising Bureau.
  7. Brand, brand name, branding:
    Brand adalah produk, jasa ataupun konsep yang ditawarkan untuk diperjualbelikan. Nama brand adalah sebutan untuk menandai sebuah produk ataupun jasa yang dijual. Umumnya nama brand adalah sesuatu yang unik dan mengundang banyak orang untuk menjadi minimal adalah tertarik hingga melakukan transaksi. Nama brang dapat di artikan sebagai sebuah identitas dari seluruh jaringan perusahaan ataupun dari pribadi seseorang yang ingin menjual produk/jasanya.
  8. Caching:
    Dalam dunia periklanan di Internet, caching dapat diartikan sebagai sebuah halaman web ataupun seorang user pengguna internet pada sebuah halaman web tertentu yang selalu menggunakan halaman yang sama namun tidak ingin dihitung keberadaannya. Pada beberapa teknik halaman web proses caching adalah untuk mempercepat akses terhadap halaman yang dikunjungi secara berulang-ulang. Sebaliknya apabila kita juga dapat untuk menentukan apakah halaman web tersebut tidak menggunakan aturan caching yang artinya kita akan sedikit lebih lambat dalam mengakses halaman web tersebut.
  9. Click:
    Click dalam dunia periklanan disebutkan sebagai interaksi antara user dan sebuah iklan baik dalam bentuk gambar/banner maupun teks.
  10. Click stream:
    Istilah ini adalah untuk menggambarkan bagaimana sebuah Click dapat terjadi dan bagaimana bentuk polanya. Pada saat seseorang melakukan Click terhadap sebuah iklan, kapan waktunya, berapa intensitasnya dan bagaimana kelakukan dari Click tersebut adalah merupakan gambaran dari apa yang dimaksud oleh Click stream.
  11. Clickthrough:
    Adalah Click yang dilakukan terhadap sebuah iklan dan disimpan datanya untuk digunakan oleh para pemasang iklan (sponsor). Penjelasan lainnya adalah berapa jumlah Click yang dilakukan oleh user terhadap sebuah iklan yang telah ditayangkan.
  12. Click rate:
    Adalah jumlah rata-rata yang biasanya dalam bentuk persentase dari tampilnya sebuah tayangan iklan. Click rate adalah bagian dari Clickthrough yang menjadi salah satu data utama oleh para pemasang iklan.
  13. Cookie:
    Cookie adalah sebuah file yang diletakkan di hard disk komputer pengakses sebuah website. Biasanya file tersebut cukup unik dan tersimpan dalam folder browser yang Anda gunakan. Fungsi adanya cookie adalah untuk meyimpan data dari informasi dalam sebuah form di sebuah website.
  14. Cost-per-Click:
    Cost-per-Click (CPC) adalah sejumlah biaya yang ditetapkan oleh pemilik iklan untuk dipasang pada sebuah agen periklanan. Ini sangat erat kaitannya dengan penayangan iklan model PPC. Sebagai kompensasinya pemilik iklan akan membayar sejumlah uang kepada pemasang iklan sebagai imbalan yang dihitung juga berdasarkan nilai impresinya.
  15. Cost-per-Action:
    Cost-per-Action (CPA) adalah sebuah besaran biaya yang dikeluarkan oleh pemilik iklan kepada publisher/penerbit iklan. Tiap kali sebuah iklan di klik oleh user lain maka akan bernilai uang, jumlah inilah yang akan digunakan untuk memberikan komisi terhadap si penerbit atas kompensasinya.
  16. Cost-per-Lead:
    Sama dengan CPA namun lebih spesifik lagi, dimana pengunjung memberikan informasi lebih terhadap sebuah transaksi dan memasukkan data yang diminta oleh pemilik iklan
  17. Cost-per-Sale:
    Adalah sebuah website yang menjual produk ataupun jasa langsung melalui website utama. Atau dalam bentuk lain dapat dikatakan bahwa penjualan yang terjadi merupakan hasil dari periklanan yang dapat dikalkulasikan sebagai biaya per-penjualan.
  18. CPA:
    Lihat Cost-per-Action
  19. CPC:
    Lihat Cost-per-Click
  20. CPM:
    Cost-per-Million (CPM) adalah biaya yang dikerluarkan dalam ribuan atau jumlah biaya yang dikerluarkan dibagi dengan ribuan. Dalam dunia periklanan internet hal ini berlaku untuk berbagai iklan yang ditayangkan dalam banyak website/blog.
  21. CPS:
    Lihat Cost-per-Sale
  22. CPTM:
    Cost-per-Thousand-Million (CPTM) adalah perhitungan biaya atas sebuah tayangan iklan (impresi) untuk seribu target. Biasanya berdampak pada audiens atau target dalam sebuah target pasar (demographics) tertentu.
  23. CTR:
    Lihat Click-Trough-Rate
  24. Demographics:
    Adalah sebuah data mengenai jumlah atau ukuran serta karakteristik dari populasi sebuah audiens khusus. Contohnya adalah audiens yang digolongkan pada usia, jenis kelamin, penghasilan dan lain sebagainya.
  25. Hit:
    Adalah sejumlah aksi yang terjadi pada sebuah website/blog. Baik aksi terhadap kunjungan biasa maupun sebuah aksi terhadap klik untuk iklan tertentu yang ditayangkan. Jumlah hit biasanya akan menjadi data si pemasang iklan dalam menentukan iklan mana yang terbaik untuk ditayangkan.
  26. Impression:
    Mengacu kepada Dasar-Dasar Istilah Periklanan maka impresi adalah jumlah tayangnya sebuah iklan yang terdapat dalam sebuah website/blog. Nilai impresi umumnya digunakan oleh pemilik iklan untuk menjual dan menghitung komisi atas transaksi yang terjadi dan nilai impresi inilah yang digunakan untuk menghitung nilai CPM.
  27. Insertion order:
    Adalah sebuah bentuk formal dari penayangan iklan Insertion Order mengidentifikasikan sebuah kampanye. Sebuah transaksi yang terjadi umumnya akan ada sebuah bentuk order yang valid seperti Website yang menerima sebuah transaksi dan rencana order atau pembeli yang membuat sebuah order, siapa yang menayangkan iklan, ukuran dari iklan, awal mula dan akhir dari kampanye iklan, biaya total dari CPM, diskon bila ada, dan berbagai kebutuhan lainnya.
  28. Inventory:
    Adalah jumlah total angka dari iklan yang ditayangkan dalam sebuah periode waktu tertentu misalnya dalam satu bulan.
  29. Media buyer:
    Media buyer adalah agen periklanan yang bekerja dengan media perencana (media planner) untuk mengalokasikan sejumlah uang untuk kampanye iklan dalam berbagai media online maupun offline.
  30. Opt-in e-mail:
    Adalah e-mail yang berisikan informasi atau iklan yang ditujukan untuk user tertentu. Biasanya sebuah website yang menayangkan iklan akan melakukan kampanye melalui e-mail untuk mengundang pengunjung agar mengisikan sebuah formulir.
  31. Pay-per-Click:
    Pay-per-Click (PPC) adalah model tindakan pembayaran sejumlah komisi berupa uang oleh pemilik iklan kepada si pemasang iklan untuk setiap iklan yang diklik
  32. Pay-per-Lead:
    Dalam dunia periklanan Pay-per-Lead maka pemilik iklan membayar sejumah komisi kepada si penayang iklan atas kampanye yang telah dilakukan atas sebuah iklan yang ditayangkan. Sebagai contoh adalah seorang pengunjung yang mengisikan sebuah form atas rekomendasi si pemasang iklan.
  33. Pay-per-Sale:
    Dapat dikatakan adalah sebuah transaksi yang terjadi pada sebuah website/blog yang menayangkan iklan tertentu dan terjadilah order terhadap iklan tersebut. Pemasang iklan hanya cukup mereferensikan iklan tersebut kemudian seluruh proses akan ditangani oleh pemilik iklan yang bersangkutan.
  34. Pay-per-view:
    Model pembayaran ini hanya berlaku bagi website yang memiliki trafik akses yang sangat tinggi dan biasanya digunakan untuk membandingkan model PPC dan model penayangan iklan lainnya.
  35. Rich media:
    Adalah bentuk lain periklanan online yang mencakup konsep yang cukup canggih dalam penayangan sebuah iklan dari pada penayangan iklan standar yang biasanya hanyalah sebuah teks atau banner. Biasanya digabungkan dengan unsur teknologi terbaru serta berbasis multimedia.
  36. ROI:
    Return of Investment (ROI) adalah sebuah patokan sukses tidaknya sebuah kampanya iklan yang ditayangkan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh si pemilik iklan.
  37. Splash page:
    Adalah sebuah bentuk penayangan iklan dalam jumlah waktu tertentu.
  38. Sponsor:
    Tergantung dari persepsinya namun dalam hal ini sponsor adalah sebuah perusahaan yang mengeluarkan biaya untuk memasang iklan dalam sebuah website/blog. Saat ini sebuah sponsor bisa didapatkan secara langsung tanpa diketahui oleh sponsor tersebut maupun sponsor langsung yang mendatangi website untuk menayangkan iklan mereka.
  39. Targeting:
    Adalah sejumlah pembelian terhadap sebuah space iklan tertentu pada sebuah website/blog. Biasanya hal ini dijual khusus oleh para pemasang iklan dengan target tertentu.
  40. Unique visitor:
    Adalah seorang pengunjung sebuah website/blog dengan alamat yang unik dan biasanya pertama kali mengunjungi. Apabila dia berkunjung lagi dilain waktu maka dia sudah tidak dikatakan sebagai pengunjung yang unik. Pengunjung yang unik dapat digambarkan sebagai sebuah karakteristik penting terhadap sebuah analisa statistik pengunjung dengan latar belakang yang berbeda-beda.
  41. User session:
    Setiap user yang berkunjung ke sebuah website/blog akan ditandai dengan sebuah tanda unik yang disebut user session. Apabila user tersebut datang kembali dilain waktu maka tetap akan diberikan sebuah tanda unik yang bisa berbeda ataupun sama. Hal ini tergantung dari lamanya session waktu yang digunakan oleh website/blog tersebut untuk mengidentifikasikan pengunjungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar